Senin, 26 Februari 2018

Promil #3 Pasca Alternatif

Lanjut cerita promilnya yaa..

Setelah promil alternatif tidak kunjung membuahkan hasil, kami memutuskan untuk kembali promil ke dokter.. Beberapa dokter yang pernah kami kunjungi :


  1. Dr. Dewi Rumiris, SpOG - RSIA Muhammadiyah Taman Puring

    Sebenarnya ke Dr. Dewi itu tidak sengaja. Mulanya kami mendaftar untuk konsul dengan Dr. Prima Progestian, SpOG, tapi ketika kami sedang menunggu antrian, tiba-tiba perawat menginformasikan bahwa Dr. Prima mendadak ada tindakan dan pasien beliau semua di alihkan ke Dr. Dewi Rumiris, SpOG.. dokter yang saat itu juga sedang praktek.

    Dr. Dewi lumayan terkenal dan bagus juga.. Cuma kalau masalah dokter itu kan setiap orang cocok-cocokan. Dan sayangnya, aku ga cocok konsul dengan beliau karena beliau terkesan agak jutek yaa dan agak pelit informasi.. iya ga sih.. entahlah kalau pandangan orang kan beda2.

    Tapi dari segi keilmuan, beliau termasuk bagus. Awal konsul dengan beliau, ditanya apakah aku sudah HSG atau belum.. aku jawab belum. Dan beliau langsung membuat surat pengantar untuk HSG dan meresepkan beberapa obat penyubur.

    HSG kulakukan kalau ga salah di hari ke-10 menstruasi.. dengan syarat pasca menstruasi tidak boleh berhubungan sebelum menjalani HSG. Biayanya kurang lebih 850rb di RSIA Muhammadiyah Tampur. Dan hasilnya langsung keluar saat itu juga..

    Karena penasaran akan hasilnya, akhirnya kucoba intip di dalam map.. sebelum nanti bertemu dengan Dr. Dewi (hari ke 14). Alhamdulillah hasilnya kedua tuba patent, bentuk rahim, saluran servicx dan uterus semuanya normal, bentuk rahim anteflexi (menghadap kedepan).

    Akhirnya kembali lagi ke Dr. Dewi di hari 14 haid.. Setelah di lihat hasil HSG, beliau menyatakan semua hasilnya bagus.. kemudian aku di USG tv untuk melihat hasil penggunakan obat penyubur yang telah diresepkan di hari haid ke-2 tempo lalu..  Alhamdulillah sel telur kanan kiri bagus.. terlihat besar sesuai ukuran seharusnya.. dan beliau bilang kalau jadi insyaAllah bisa kembar.. sama persis perkataan dr Ivander waktu dulu promil.
    Hyuuu,  aku seneng bangettt..  Alhamdulillah tidak ada yang bermasalah, sel telur juga normal..

    Kemudian dokter Dewi melihat hasil asper suami.. Suamiku dinyatakan asthenozoospermia, yang artinya gerak sperma lambat.. dan dokter Dewi menyarankan agar pak suami konsul ke dokter androlog. Di rsia muh tampur saat itu dr androlognya adalah dr indra.. katanya sih terkenal juga..

    Tapi karena ceki-ceki harga.. untuk konsul di rsia muh tampur itu lumayan, obat2annya jg aku yakin mahal.. jadi kami masih pikir2 sambil aku cari2 jalan keluarnya..
    Eh waktu browsing, akhirnya ketemu satu RS yang terjangkau dan ada dokter androlognya, yakni RSUP Fatmawati. Yap ! RS pemerintah punya.. Setelah cari2, ada 1 dokter androlog yang cukup terkenal.. Yakni Dr. Nugroho, SpAnd.

    Cuss lah kita kesana.. Setelah bertemu dengan dr Nugroho, kami curhat.. eh konsul.. akhirnya beliau membuat surat pengantar untuk asper ulang di fatmawati..
    Waktu itu sebenarnya pas swami sudah asper beberapa kali di RS Hidayatullah uin, dan hasilnya tetap sama yakni astheno.. Namun dr Nugroho menyampaikan bahwa, di rs uin itu bukan khusus untuk fertilitas jadi hasil lab nya tidak sesuai dengan standard pengecekan untuk fertilitas..

    Setelah paksu asper di fatmawati, ohya.. untuk asper meskipun di rs pemerintah.. jangan takut fasilitas ga bagus.. justru disini fasilitas untuk aspernya lebih bagus dibanding rs uin.. kalau rs uin pengambilan sample di rumah pakai botol sendiri.. (ini kan bisa aja sperma nya ke goncang di motor saat dibawa ke RS). Nah kalau di fatmawati, ada kamar khusus seperti vip. Ada ruang tamu + tv, wastafel, dan kamar mandi pun sudah disediakan botol. Jadi dari rumah tinggal datang aja pagi2 (dengan perjanjian).

    Hasil asper diambil setelah 3 hari dari pengambilan sampel, langsung konsul ke dr nugroho. Dr Nugroho menyampaikan bahwa hasil asper paksu masih tergolong bagus.. dan masih cukup untuk membuahi.. Beliau hanya menyarankan untuk olahraga, dan diresepkan 2 obat. Agak lupa obatnya yg aku inget sih bioquinon sama obat pengencer dahak (lupa namanya)

    Setelah dari dr nugroho, kami vakum lagi ke dokter.. sambil mengumpulkan uang untuk step berikutnya..

  2. Dr. Ismail Yahya, SpOG - RSIA Buah Hati Ciputat

    Udah sekian lama vakum, kami ingin memulai promil ke dokter lagi.. Setelah dipikir-pikir tanya sana sini.. pilihan kami jatuh kepada Dr. Mukhlis rsia buah hati.. Loh, apa hubungannya dengan Dr Ismail Yahya ? Kami ke buah hati ciputat berdasar jadwal praktek dokter yang lama.. Sekaligus pas di hari ke-2 menstruasi. Ternyata sampai sana beliau tidak praktek. Ada beberapa dokter pilihan, tapi akhirnya kami memilih dr ismail yahya..
    Dokternya sudah tua, tapi enak dan ramah, sholeh juga.. Saat menghitung jadwal HB kami, beliau baca basmallah terlebih dahulu. Setidaknya itu bikin kami tambah tenang dan yakin.
    Tapi menurutku, kalau untuk program hamil, beliau kurang pas. Waktu itu aku cuma diresepin profertil dan ovacare dan dikasih surat pengantar untuk cek darah dan urine.. tapi ga tau fungsi cek darah dan urine nya buat apa.. karena kami baru ambil hasilnya 2-3 bulan kemudian karena dari situ kami tidak kembali lagi.. dan kami juga tidak bisa membaca / tidak mengerti hasil ceknya.

  3. Dr. Mukhlis, SpOG - RSIA Buah Hati Ciputat/Pamulang

    Akhirnya kami jadi ke dr Mukhlis di buah hati pamulang, bertepatan dengan nyeri haid hebat & muntah2 ( baca di sini ). Kesan pertama bertemu beliau.. masih muda, ganteng dan berwibawa.. hehe.. karena beliau juga favorite ibu2. Teman-teman kantor juga banyak yang periksa kehamilan dan lahiran ke beliau. Untuk penjelasan juga beliau bagus, pokoknya enaklah..

    Cuma waktu itu agak kecewa karena salah satu hal. Beliau awalnya tidak mau jujur kalau aku punya kista..  Sampai aku desak kenapa setiap haid sakit sampai muntah2, baru bilang kalau aku punya kista tapi kecil tapi jinak tidak berbahaya.

    Dari situ dokter menanyakan sudah cek apa saja. Karena belum cek hormon, maka aku diminta untuk cek hormon, diantaranya glukosa puasa, glukosa 2 jam PP, Anti Toxo IgM, Anti CMV- IgM, LH, FSH, Prolactin, Testosteron.

    Waktu itu buah hati pamulang masih kerjasama dengan lab Prodia.. Iseng sebelum cek aku tanya itu semua berapa biayanya.. kata cs Prodia biayanya 2,5 juta.. WOW. Angka yang lumayan lah kalau bagiku.. berhubung pak misua bukan orang kantoran alias hanya berjualan.. Jadi yaa hanya mengandalkan dari uang tabungan.. Setelah diskusi dengan pak su, sepakat bahwa kami akan cek untuk siklus berikutnya..

    Siklus berikutnya saat haid (cek hormon kata dr Mukhlis dilakukan saat haid). Hasilnya diambil 3 hari berikutnya.. karena ada cek glukosa yang hasilnya agak lama keluar kata cs Prodia.. Setelah di ambil hasilnya adalah sbb :



    hasil cek hormon
    Dari hasil cek hormon di atas, didapatlah diagnosa bahwa aku terkena PCOS syndrom dan kata dokter, agak susah menyembuhkannya..
    Perlu temen-temen ketahui, bahwa Pcos dan Pco itu berbeda. Pco itu lebih ke sel telur kecil-kecil dan haid tidak teratur, sedangkan Pcos berkaitan dengan metabolism syndrome. Untuk sel telur normal, bisa besar bahkan tanpa penyubur, siklus haid normal.
    Pco bisa terlihat dari USG transvaginal, sedangkan Pcos hanya bisa dilihat dari cek hormon dan cek AMH. Cukup jelas kan ya aku menjelaskannya..
    Biar tambah jelas.. yuk, coba kita uji dengan beberapa pertanyaan dari dr Henry, Spog berikut :

    Mari uji PENGETAHUAN KESUBURAN anda !
    1. Gambar dibawah ini adalah PCOS ?
    A. BENAR
    B. SALAH

    2. PCOS adalah sel telur kecil-kecil ?
    A. BENAR
    B. SALAH

    3. Untuk mengetahui PCOS harus di USG ?
    A. BENAR
    B. SALAH

    4. Untuk mengobati PCOS harus diberi penyubur ?
    A. BENAR
    B. SALAH

    5. Untuk mengobati PCOS harus ke dokter kandungan ?
    A. BENAR
    B. SALAH


  4. PCo atau PCos ?














Dan jawabannya adalah ................... Semua B. Salah !
jadi sudah cukup mengerti kan yaa.. 


oke, dilanjut lagi next yaaa.. see yaa..








2 komentar:

Unknown mengatakan...

Halo mba gimana skrg kabar terbarunya sudah berhasil hamil belum? Saya sudah baca postingan mba, mau tnya utk tindakan SIS di rs bunda sekitar berapa biayanya ya? Terimakasih

Lis mengatakan...

saya waktu itu blm sempet sis di rs bunda, setelah konsul di rs lain pilihannya jatuh ke hsg karena lebih murah, jadi saya memilih utk hsg.
alhamdulillah sept 2019 sy berhasil hamil alami tanpa promil dokter, tapi belum rezeki, sy keguguran di 7w. mohon doanya agar Allah mudahkan sy utk hamil kembali ya.. aamiin..

Kehamilan Kedua

            Waktu itu tanggal 7 Februari 2021, ada seseorang share di grup wa tentang seleksi beasiswa S2 tazkia jurusan magister ekonomi sy...