Kamis, 22 Februari 2018

Maukah Kamu Menjadi Maduku

"maukah kamu menjadi maduku?"itu pertanyaan Aura (bukan nama sebenarnya),salah seorang sahabatku kepadaku beberapa hari yang lalu. ini kisah nyata.Aura sedang mencari perempuan yang bersedia menjadi istri untuk suaminya. aku tidak menjawabnya. aku hanya terheran-heran dengan ulahnya.pada saat banyak orang yang menentang poligami, masih ada orang seperti Aura yang mencarikan istri untuk suaminya.

"apa alasanny Ra?" tanyaku.

"aku sangat bahagia mendapatkan suami seperti buya. aku hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan permpuanlain. awalnya buya keberatan dengan keputusanku. tapi akhirnya buya setuju."

"tapi maaf Ra, aku tidak bersedia dengan tawaranmu.maaf ya,dan terima kasih."

aku meninggalkan dia dengan pikiran yang terheran-heran.

tiga hari sesudahnya.

"Zuh, aku sudah dapat orangnya. semoga kita semua bahagia ya.doain aku ya Zuh."

"Ha....?!"



(bersambung)

_________

Sebenarnya ini aku tulis saat iseng dulu, tapi entah kapan ga inget..
Sengaja pindahin kemari, semoga nanti dapat ide buat nerusin.. 

Tidak ada komentar:

Kehamilan Kedua

            Waktu itu tanggal 7 Februari 2021, ada seseorang share di grup wa tentang seleksi beasiswa S2 tazkia jurusan magister ekonomi sy...