Senin, 25 November 2019

Abortus Spontan / Abortus Komplit

Kututup buku novel I Am Sarahza karya mbak Hanum Salsabiela. Aku memutuskan untuk menyelesaikan membaca buku itu, tepat saat aku ingin mengakhiri masa dukaku lusa, dua hari yang lalu 11-10-2019 tepat di hari ulang tahunku. Sedikit banyak yang dirasakan mbak Hanum, dapat pula aku rasakan.

Bertahun-tahun penantian, ketika Allah hadiahkan dua garis di testpackku, betapa rasa bungah yang tiada tara. Seakan dunia dan seisinya bukanlah apa-apa, seolah-olah hadiah ini adalah segalanya. Padahal ada Allah yang Maha Segalanya. Sepersekian detik, menit, jam, hari, minggu lupa akan kebesaran Allah. Bahwa Allah yang memberi, Allah berhak pula mecabut kembali. 

Persis sama.

Jika mbak Hanum berpura-pura sedikit membusungkan perut, hanya karena ingin mengatakan, ini loh aku sedang hamil, ada anak di dalam perutku. Sama, akupun demikian.
Yang biasanya makan sedikit tak berselera, begitu tau aku hamil, tiba-tiba ingin memakan segala, ya pura-pura aku ibu hamil loh, makan aku sekarang banyak. Allahu Akbar, Maha Besar Allah, Pemilik Skenario terbaik di alam semesta. Maka sesungguhnya, aku telah takabur. Bisa jadi memang Allah sengaja mengujiku, betapa aku takabur dengan pemberian Allah. Betapa aku takabur, bahwa segala kepunyaan kita adalah milik Allah. Astaghfirullah..

Saat itu, aku telat mens satu minggu. Karena aku terbiasa mencatat hari mensku sejak sebelum menikah, jadi aku tau pasti kapan aku akan mens. Penantian lima tahun lebih bukanlah waktu yang sebentar. Seringnya telat mens beberapa hari, kemudian testpack negatif dan besoknya mens, membuat aku tidak mau kecewa berulang. Sengaja aku tunda waktu mens sampai tepat telat dua minggu. Bodohnya setelah aku telat mens sebelum aku testpack, aku sengaja lari-lari naik turun tangga berniat agar mens cepat keluar, dan melakukan aktivitas berat lainnya. 
Tepat setelah telat dua minggu, hari Jum'at pagi aku testpack. Allahu Akbar dua garis terang. Ya ! Alhamdulillah aku positif, hamil alami. Setelah sebelumnya aku merasa tidak ada harapan untuk bisa hamil alami. Subhanallah !  Jika Allah berkehendak, maka ini sangat mudah bagi Allah.
Jadi percayalah, bahwa Allah itu ada. Allah akan mengabulkan do'a hamba-Nya yang berdo'a kepada-Nya. 

Sama seperti ibu hamil lainnya yang bertahun-tahun mendambakan keturunan. Melakukan USG untuk pertama kalinya, dan sudah terlihat kantung kehamilan membuat aku sangat-sangat senang terutama suamiku. Banyak khayalan-khayalan kami berdua layangkan, nanti dedek bayi perempuan atau laki-laki ya, akan melahirkan dimana, akan akikah dimana, nanti mau minta stroller kakak ipar yang sudah tidak terpakai, dll. Tapi ternyata Allah berkehendak lain. Allah cukupkan hadiah ini hanya sampai sekitar tujuh minggu. Aku keguguran tepat saat hari ulang tahunku.

Sebelumnya aku memang beberapa kali keluar flek, kata dokter tidak apa-apa, memang biasa awal-awal kehamilan.. empat hari setelah aku kontrol dokter, hari kamis aku ada meeting di kantor pusat naik transjakarta. Saat sholat dhuhur sudah ada tanda-tanda flek sedikit. Dari sini sebenarnya aku sudah agak cemas. Pulang dari meeting, sekitar pukul 2 siang, aku kembali ke kantorku menggunakan transjakarta lagi. Agak kapok memang, karena untuk nunggu transjakarta ini lumayan lama bisa satu jam lebih, dan ketika adapun aku tidak dapat tempat duduk sehingga aku berdiri. Rasanya benar-benar buat aku pusing yang amat sangat, betul-betul rasa lelah yang lain dari biasanya.. Pinggang pun sangat pegal.. Sampai di kantorku, rasanya amat sangat lemas, dan terus-terusan keluar flek.

Aku memutuskan untuk bedrest di malam itu sampai hari Jum'at nya. Saat bedrest sebenarnya flek berhenti, tapi saat berdiri untuk sekedar ke toilet pasti langsung keluar flek. Begitu terus berulang-ulang. Sampai puncaknya saat mau sholat dhuhur, keluar darah merah segar banyak seperti saat mens. Saat itu aku dan suami memutuskan untuk langsung ke rumah sakit terdekat. Sayangnya setelah sampai rumah sakit, dokter baru praktek malam hari. Jadi kami putuskan untuk kembali malam setelah isya.. Tapi memang belum rezeki aku dan suami, tepat saat maghrib calon dedek bayi keluar dengan sendirinya, sudah agak berbentuk.

Setelah isya, kami berangkat ke rumah sakit untuk konsul dokter dan USG. Dan dokter menyatakan rahim aku sudah bersih, tinggal sisa-sisa darah sedikit, nanti juga akan bersih dengan sendirinya.
Aku dikasih resep untuk bleeding, antibiotik, anti nyeri dan penambah darah. Pendarahan ini berlangsung sekitar satu minggu dengan perut yang amat sakit.
Setelah tiga minggu pasca keguguran, aku mens kembali. Mens pertama kali pasca keguguran ini pun sangat sakit seperti saat keguguran.

Oya, jangan ditanya aku promil apa sebelum hamil ini. Sama sekali tidak. Sejak terakhir dipertemukan dengan dokter Malvin sekitar bulan Desember 2018. Dan ya, dokter Malvin menyemangatiku. Bahwa aku masih muda, masih banyak kesempatan untuk hamil, jangan pantang menyerah, dan selalu berprasangka baiklah sama Allah. Sejak itu, aku belum pernah lagi kembali ke dokter kandungan. Pun untuk promil, sama sekali tidak ada rencana. Dan sungguh, rencana-Nya adalah yang terbaik.

Sekitar tiga bulan sudah, aku dan suami tinggal di rumah sendiri misah dari mertua. Semenjak itu pun, yang terpikir oleh kami adalah aku ingin sehat, aku ingin mengobati kista yang tumbuh lagi enam bulan pasca operasi laparaskopi. Rutin pagi malam aku minum jelly gamat yang dibelikan suamiku. Mungkin salah satunya karena ikhtiar minum gamat ini, tapi selebihnya memang sudah Takdir dari Allah. Sekarang pun, pasca keguguran, aku masih rutinkan minum ini. Karena manusia hanya bisa berikhtiar, dan Allah lah penentu segalanya. 

Jadi teringat kisah yang di share oleh sahabat.

kisah dua insan....
antara logika dan takdir

****
Diceritakan, dua musafir dalam perjalanan jauh mengendarai mobil.Sebut saja namanya logika, dan yang lainnya adalah takdir.

Di tengah perjalanan, mobil mereka tak bisa dikendarai lagi karena kehabisan bahan bakar(bensin).Mereka pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.Dengan harapan, akan menemukan tempat persinggahan sebelum malam tiba.
Namun, mereka tak menemukan tempat  itu.
Karena lelah, berjalan tanpa guna. mereka ingin  beristirahat.
Logika memutuskan untuk tidur  di samping pohon.Sedangkan Takdir memutuskan tidur  tepat di tengah jalan.

Logika terkejut dan berseru ," Kamu gila.!!! Ini bunuh diri namanya. Sangat mungkin mobil akan datang dan langsung menggilasmu.

Disahut oleh Takdir "Aku hanya akan tidur di tengah jalan .Sangat mungkin, ada mobil datang lalu melihatku, menyelamatkan kita kemudian mengantar kita ke tempat tujuan.

Akhirnya mereka pun beistirahat di tempat sesuai keinginan masing masing.
Logika tidur di bawah pohon, sementara Takdir di tengah jalan.
Satu jam kemudian, datanglah sebuah mobil besar melaju dengan kecepatan tinggi.
Ketika pengemudi melihat ada sesosok manusia terbaring persis di tengah jalan,,,,,
dengan jarak sangat dekat,,,,,,,,, dia pun berusaha untuk menghentikan mobilnya.Namun apalah daya.......

Mobil tergelincir.

Meluncur cepat tak terkendali.

Mobil berbelok menuju arah pohon.

Akhirnya?...
Mobil menabrak pohon dan Logika hingga tewas.
Sementara Takdir  tetap selamat.

* *
Inilah realita.Terkadang, takdir memainkan  peran walau berbeda dengan logika manusia.
*bisa jadi, keterlambatan kamu dari bepergian adalah sebuah kebaikan.
*bisa jadi, kamu yang belum menikah di dalamnya ada berkah.
*bisa jadi, penolakan dari sebuah tugas / pekerjaan di dalamnya ada kemaslahatan.
*bisa jadi, terhalangnya kamu dari memiliki anak adalah sebuah kebaikan 
*boleh jadi, kamu tidak menyukai sesuatu namun itu lebih baik bagimu .

Allah Maha Tahu.Sedangkan kamu tidak.

**
Semoga apa yang diusahakan dapat tercapai.
Semoga apa yang diharapkan dapat terkabul.
Semoga Allah ridhoi aku untuk hamil lagi dalam waktu dekat, dengan kehamilan yang sehat sampai melahirkan.. Aamiin, aamiin ya mujibassailin.

2 komentar:

vinny mengatakan...

hi mba apa kabar? maaf saat sudah berhasil promilnya kah? kalau belum aku mau info pijet reproduksi dgn terapis lulusan ners unpad
bisa cek ignya di @itsmemomskidsandbabyspa

Lis mengatakan...

hi mba.. alhamdulillah qadarullah sudah hamil, saat ini jalan 5w, mohon doa-nya ya..

Kehamilan Kedua

            Waktu itu tanggal 7 Februari 2021, ada seseorang share di grup wa tentang seleksi beasiswa S2 tazkia jurusan magister ekonomi sy...